Rabu, 25 Februari 2015

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMK T.D PARDEDE FONDATION MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014




                                                           
HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL
BELAJAR PKn SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI
SMK T.D PARDEDE FONDATION MEDAN TAHUN
 PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh :
Drs. Alimin Purba, M.Pd.
(Dosen Kopertis Wilayah I dpk Pd FKIP-UDA Medan)
diterbitkan di Jurnal  Dinamika, UNIVA Medan

Abstract

This study aims to find a significant relationship with the classroom teacher's skills to manage learning outcomes Civics class VIII Semester Vocational TD Pardede Fodation Terrain TP 2013/2014 of 30 people with a total sampling. For variable data capture skills of teachers manage the class (X) researchers used questionnaires and to learn the outcome variable (Y) is taken from the list set value (DKN). Before the correlation test first tested for normality and linearity test as data analysis requirements. The results of the data analysis requirements of normality normal distribution classroom management skills with the formula X2hitung <X2tabel (6.093 <7.815. Based on the results obtained by analysis of the correlation coefficient was r = 0.571, by consulting the values obtained against rtabel value where value rtabel to a significant level 0, 05 the number of n = 30, ie 0,361. Since r count> r table = 0.571> 0.361 then it shows no relationship skills of teachers manage the classroom with student learning outcomes. to see if the relationship is significant, it used the t test. From the results obtained by t test t = 4.62 at the 0.05 significance level with the amount of N = 30 and obtained t table = 1.70. For t> t table = 4.62> 1.70 Then it can be stated that the hypothesis that there is a relationship which significantly between the skills of teachers manage the classroom with learning outcomes Civics Semester eighth grade students in vocational TD Pardede Fodation Medan TP 2013/2014, can be accepted.

            Kata kunci : Keterampilan guru mengelola Kelas, Hasil Belajar.



I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
           


Usaha meningkatkan mutu pendidikan adalah sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan.
            Untuk meningkatkan peranan guru dalam proses belajar mengajar  dan hasil belajar siswa, dimana guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien  melalui kemampuannya dalam mengelola kelas.  Kelas adalah merupakan lingkungan belajar dan merupakan suatu aspek dari sebuah lingkungan sekolah yang perlu diorganisir. Lingkungan ini perlu diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan di dalam kurikulum.
            Pengelolaan kelas adalah segala upaya dan tindakan guru membina, memobilisasi, dan menggunakan sumber daya kelas secara optimal, selektif dan efektif untuk menciptakan kondisi yang sebaik-baiknya agar proses belajar mengajar dapat berlangsung wajar dan optimal.

B. Rumusan Masalah
            Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang dikemukakan diatas, adapun  yang menjadi rumusan masalah  dalam penelitian ini adalah :
1.      Bagaimana keterampilan guru mengelola kelas  di SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014 ?
2.      Bagaiman hasil belajar PKn siswa kelas VIII semester Genap di SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014
3.      Apakah ada hubugan yang signifikan antara keterampilan guru mengelola kelas dengan hasil belajar PKn siswa kelas VIII Semester Genap di SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014 Medan
II. Landasan Teoretis
A. Kajian Teoretis
1. Pengertian Keterampilan Mengelola Kelas
            Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar  yang optimal dan keterampilan untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Menurut Hadari Nawawi (2005 : 115)  Pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai kemamapuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personel untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk melakukan kegiantan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum demi untuk meningkatkan perkembangan murid secara optimal.
            Pada dasarnya kegiatan guru saat pelajaran berlangsung, terdiri dari dua kegiatan pokok yaitu pengelolaan pengajaran dan pengelolaan kelas. Soegeng Prijodarminto (2004:23) bahwa Disiplin belajar adalah suatu kodisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian prilaku dalam kehidupannya, perilaku ini tercipta melalui proses binaan di dalam keluarga, pendidikan dan pengalaman.      
Kegiatan pengelolaan kelas meliputi usaha menghentikan tingkah laku murid yang mengganggu perhatian kelas, pemberian ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh murid atau menetapkan norma kelompok yang produktif.  Piet A Sahertian & Ida Aleida Sahertian (2002 :106) mengatakan bahwa Pengelolaan kelas sangat erat hubungannya dengan keberhasilan dalam situasi belajar mengajar. Untuk guru diharapkan terampil untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal dengan cara mendisiplinkan dan melakukan kegiatan remedial. Selanjutnya Mulyasa (2007:91)  Pengelolaan  kelas merupakan ketrampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Hal ini juga ditekankan oleh Arikunto (2006 : 155) bahwa peraturan dan tata tertib merupakan dua hal yang sangat penting bagi kehidupan sekolah sebagai sebuah yang menyelenggarakan pendidikan.
            Dalam pengelolaan kelas guru diharapkan mampu melihat  masalahnya yang berasal dari dua sumber utama, yakni :
a.       Masalah yang bersumber dari murid, yang terdiri dari masalah kelompok yakni masalah yang bersumber penyebabnya adalah kelompok murid.
b.      Masalah yang bersumber dari kondisi tempat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
2. Peranan Guru dalam Mengelola Kelas
            Sekolah sebagai organisasi pendidikan terdiri dari beberapa kelas, baik yang bersifat paralel  maupun yang menunjukkan perjenjangan. Menurut Syaiful Djamarah (2006:14) bahwa untuk meningkatkan disiplin belajar, ada beberapa langkah untuk membantu mengembangkan disiplin belajar yang baik yaitu :1. Perencanaan : membuat aturan dan prosedur dan menentukan konsekwensi aturan yang dilanggar. 2. Mendidik siswa bagaimana mengikuti aturan. 3. Merespon secara tepat dan konstruktif ketika masalah timbul.  Oleh karena itu setiap guru atau wali kelas sebagai pimpinan  atau administrator kelas menempati posisi  yang sangat  strategis. Adapun peranan guru dalam mengelola kelas adalah :
1)      Menciptakan dan mempertahankan kondisi  kelas yang kondusif  sebagai suatu proses untuk   penanaman  norma yang mengikat untuk ditaati anggota oleh kelas.
2)      Pendekatan ancaman pengelolaan kelas adalah sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku siswa. Akan tetapi dalam mengontrol tingkah laku siswa, dilakukan dengan cara memberi ancaman, misalnya memberi larangan, sindiran dan memaksa.
3)      Pendekatan kebebasan pengelolaan yang diartikan suatu proses untuk membantu siswa agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu. Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal mungkin kebebasan siswa.
4)      Pendekatan yang dilakukan dengan memberi suatu daftar yang dapat menggambarkan tahap demi tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru.
5)      Pendekatan pengajaran. Pendekatan ini menganjurkan agar tingkah laku guru dalam mengelola kelas mencegah dan menghentikan tingkah laku siswa yang kurang baik.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
            Banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam melakukan aktifitas belajar, sehingga apabila faktor-faktor yang mempengaruhi siswa itu berdampak positif maka prestasi belajarnya akan baik, namun apabila faktor tersebut bersifat negatif maka prestasi belajarnya akan bersifat kurang baik hingga akhirnya seorang siswa  akan  mengalami kegagalan.
Faktor Internal
            Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam diri anak didik, yang menyangkut baik fisik maupun psikhis, mengenai faktor dari dalam diri anak dapat di tinjau dalam dua hal yaitu : faktor jasmani dan faktor kejiwaan.
Faktor Eksternal
            Lingkungan alam adalah dimana alam juga dapat mempengaruhi proses belajar mengajar, misalnya adanya pengaruh dari cuaca, kebisingan, diwaktu siswa mengadakan proses belajar mengajar disamping itu perlu adanya suasana yang aman dan tertib. Jadi lingkungan alam juga dapat berfungsi untuk mendukung suasana belajar yang kondusif  maupun mendorong lancarnya proses belajar mengajar.
B. Kerangka Konseptual
            Kerangka konseptual dalam penelitian ini dikonsepsionalkan dari segi prosesnya yaitu  keterampilan guru dalam mengelola kelas dan hasil belajar siswa, sebagai jembatan penghubung untuk memberikan pencerahan terhadap pengetahuan yang diharapkan untuk meningkatkan pengembangan hasil belajar. Untuk menegakkan dan meningkatkan disiplin belajar sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang bersifat positif dengan menunjukkan  respek penghormatan, penerimaan dan sokongan seperti memberikan contoh teladan, mengadakan persuasi atau bujukan, memberikan pujian dan memberikan hadiah. Hal tersbut diharapkan dapat membentuk pribadi siswa kearah yang positif, sehingga kepatuhan siswa terhadap disiplin belajar di kelas maupun disiplin di sekolah bukan karena paksaan, namun atas kesadaran sendiri secara positif.  
C. Hipotesis
            Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka teoritis, maka yang menjadi hipotesis adalah sebagai berikut : “Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan guru mengelola kelas dengan hasil belajar PKn siswa kelas VIII semester  genap di SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014.
III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
            Sesuai dengan judul penelitian, maka yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah  SMK T.D Pardede  Fodation   Medan semester Genap T.P. 2013/2014 yang terletak di Jl. Gatot Subroto KM 10,8 Medan, dengan Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli s/d September  2014.



B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
            Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VIII Semester Genap, di  SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014.
2. Sampel
            Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini, jumlah sampel adalah merupakan jumlah keseluruhan populasi yang sebanyak 30 orang dengan ketentuan pengambilan sampel adalah total sampling.
C. Alat Pengumpulan Data
Angket
            Dalam suatu penelitian diperlukan suatu alat atau instrumen untuk pengumpulan data. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Angket adalah kumpulan pernyataan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau responden.
D. Teknik Analis Data
            Sebelum menguji hipotesa yang telah dirumuskan terlebih dahulu  dilakukan analisa data yang di kumpulkan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk keperluan ini adalah :
a)      Mendiskripsikan Data
b)      Menguji persyaratan dan
c)      Pengujian hipotesis


IV. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan analisis data penelitian akan diuraikan tentang deskripsi data masing-masing penelitian, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis.
1. Deskripsi Data Penelitian
            Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka jumlah skor tiap responden yang menggambarkan keterampilan guru mengelola kelas (X) dapat di lihat pada tabel sebagai berikut :




3. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah mengetahui keterampilan guru dalam mengelola kelas dan hasil belajar Pkn siswa kelas VIII semester Genap T.P 2013/2014 berkorelasi, maka dilanjutkan dengan uji signifikansi korelasi antara keterampilan guru dalam mengelola kelas dengan hasil belajar siswa, dilanjutkan dengan uji t.
Dari hasil uji t diperoleh t hitung > t tabel (4,62 > 1,70), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keterampilan guru mengelola kelas dengan hasil belajar siswa.  
Oleh karena itu dapat ditegaskan bahwa semakin terampil seorang guru mengelola kelas, maka akan mampu meningkatkan hasil belajar murid-muridnya.
V.KESIMPULAN DAN SARAN 
1. Kesimpulan
        Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh pada bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Guru  SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014 dalam mengelola kelas dengan kategori sangat baik (50%).
2.      Siswa kelas VIII Semester Genap  SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014 memiliki hasil belajar dengan kategori sangat baik (53,34%).
3.      Terdapat hubungan yang signfikan antara keterampilan guru dalam mengelola kelas dengan hasil belajar PKn siswa kelas VIII Semeter Genap  SMK T.D Pardede  Fodation   Medan T.P. 2013/2014
4.      Semakin terampil guru-guru dalam mengelola kelas, maka semakin meningkat hasil belajar siswa.




2. Saran
1.      Sebagai guru maupun calon guru harus dapat mengelola kelas,karena sangat  berpengaruhi terhadap hasil belajar siswa.
2.      Sebaiknya guru di sekolah  selalu memberi semangat kepada siswa sebelum, memulai mata pelajaran agar siswa lebih giat belajar.
3.      Sebaiknya guru selalu memlihara di dalam kelas maupun di luar kelas.
4.      Sebaiknya guru dan siswa harus ada kerja sama yang baik untuk menciptakan iklim yang kondusif.



DAFTAR PUSTAKA

 Arikunto,Suharsini,2006. Dasar-Dasar   
                Evaluasi pendidikan. Jakarta :  
                Bumi Aksara.
Mulyasa, 2007. Mencipta Pembelajaran  
                Kreatif  dan Menyenangkan,  
                Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari, 2006. Pengelolaan  
                Kelas, Jakarta : Haji Masagung.
Prijodarminto, Soegeng, 2004. Disiplin  
                Kiat Menuju Sukses. Jakarta :  
                Abadi.
Sahertian, Piet & Ida Aleida, 2002.  
                Supervisi Pendidikan Dalam    
                Program Inservice Education,  
                Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar