Senin, 30 Maret 2015

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMBELI JASA ASURANSI AXA KANTOR AGENSI MEDAN



Diterbitkan pada Jurnal Sains dan Teknolgi ISTP, No. 02, Vol. 02, Maret 2015
ABSTRACT
By: Chainar Elliria

Analysis of Influence Marketing Mix Customer Buying Decision Against AXA insurance Services Office Agency Medan. Many factors affect the decision of consumer behaviour in the purchase of goods and services Consumers in the purchase decision will reflect responses to marketing stimuli were visible from the responses of the various forms or container product, price, promotion, and other gifts This greatly helps marketing managers in pricing, distribution designing, implementing diversification and product development as well as how to implement proper promotion
The problem is formulated based on the phenomenon that is raised in this study is how the marketing mix of insurance services performed by PT AXA?, How is the consumer ‘s decision to purchase insurance products of PT . AXA? Is marketing mix simultaneously and partially influence the customer’s decision to buy the product Axa Insurance services ?, The purpose of the study was to determine how the marketing mix of insurance services performed by PT AXA, to determine how the consumer decision to purchase insurance products of PT AXA to determine whether the marketing mix variables simultaneously and partially influence the customer’s decision to buy AXA Insurance Product Services
Universe in this study is a customer AXA Agency Office Medan City who entered during August - November 2013, amounting to 1085 customers The sampling technique used is the technique accidental if the research will be carried out by multivariate analysis (correlation or multiple regression), the number of sample members at least 10 times the number of variables studied ( free plus bound ) the number of samples in this study were 50 respondents . The variable in this study is the independent variable: namely Personal Selling X1 , X2, namely Ad, X3 is the product, X4 is the process the dependent variable / Y ie Purchasing Decisions
The findings obtained by the influence of marketing mix over the customer’s decision to buy the product Axa simultaneously ( F test ) was significantly affected by the F - count (90 992)> F - table and sig - p (0.000) > 0.05 , and the partial (t test) is significantly affected by variables X1 (personal selling) has a value oft-test = 2.388> t - table value = 1.68, X2 (ad) has a value oft-test = 3.375 >1 - table value = 1.68 variable X3 ( product) t - count = 2080> t - table value = 1.68, variable X4 (process) has a value oft-test = 2.110> t - table value = 1.68 . This means that the hypothesis is accepted . Deteminasi coefficient ( R) = 0.890, meaning that the influence of the marketing mix for the decision to buy is at 89 % . While the remaining 11 % were influenced by other factors not examined.










ABSTRAK
Oleh: Chainar Elliria

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Membeli Jasa Asuransi Axa Kantor Agensi Medan”.
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian barang dan jasa. Keputusan konsumen dalam pembelian akan mencerminkan tanggapan terhadap rangsangan pemasaran yang terlihat dan tanggapan akan berbagai bentuk atau wadah produk, harga, promosi, hadiah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu manajer pemasaran dalam menetapkan harga, merancang distribusi, melaksanakan diversifikasi dan pengembangan produk serta bagaimana melaksanakan promosi yang tepat.
Masalah yang dirumuskan berdasarkan fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA?, bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk jasa asuransi PT. AXA?, Apakah bauran pemasaran secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk jasa Asuransi AXA?, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimanakah bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA, untuk mengetahui bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk jasa asuransi PT. AXA, untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli Produk Jasa Asuransi AXA,
Universe dalam penelitian ini adalah nasabah AXA Kantor Agensi Medan yang masuk selama bulan Agustus-Nopember 2013 yang berjumlah 1085 nasabah. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Aksidental. Bila dalam penelitian akan dilakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dan jumlah variabel yang diteliti (bebas ditambah terikat). maka jumlah sampel pada penelitian mi adalah 50 orang respoden. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas X1 yaitu Personal Selling, X2 yaitu Iklan, X3 yaitu produk, X4 yaitu proses, variabel terikat / Y yaitu Keputusan Membeli.
Temuan yang diperoleh yakni pengaruh bauran pemasaran atas keputusan nasabah membeli produk AXA secara serempak (uji F) adalah berpengaruh secara signifikan dengan F-hitung (90.992)> F-tabel dan sig-p (0.000) <0.05, dan secara parsial (uji t) adalah berpengaruh secara signifikan dengan variabel X1 (personal selling memiliki nilai t hitung 2.388 > nilai t-tabel = 1.68, variabel X2 (iklan) memiliki nilai thitung = 3.375> nilai t-tabel = 1.68, variabel X3 (produk) t-hitung = 2.080> nilai t tabel = 1.68, variabel X4 (proses) memiliki nilai thitung = 2.110> nilai t-tabel = 1.68. Hal ini berarti Hipotesis diterima. Koefisien Deteminasi (R) = 0.890, artinya bahwa besarnya pengaruh bauran pemasaran atas keputusan membeli adalah sebesar 89%. Sedangkan sisanya 11% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.





KATA PENGANTAR

Dosen sebagai salah satu unsur sivitas akademika memiliki kewajiban mengemban tridarma perguruan tinggi. Penelitian ini dilaksanakan untuk memenuhi kewajiban sebagai staf pengajar di fakultas ekonomi UDA. Disamping itu penulis melaksanakan riset ini karena tertarik pada aspek bauran pemasaran jasa asuransi dalam hubungannya dengan keputusan pembelian nasabah pada PT.AXA Insurance kantor agensi Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam mempersiapkan proposal hingga pada penyelesaian penelitian yang sederhana ini, antara lain: Rekan dosen di program studi manajemen FE-UDA; Pimpinan PT.AXA Insurance Indonesia kantor agensi Medan; Para karyawan dan nasabah perusahaan yang dengan iklas mengisi kuesioner yang diajukan; Dekan Fakultas Ekonomi; Kepala Lemlit UDA; Rektor Universitas Darma Agung yang memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan institusi dalam segala aspek.
Hasil penelitian ini mungkin masih memiliki kelemahan, oleh sebab itu masukan-masukan yang konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata peneliti mengucapkan “tak ada gading yang tak retak”. Semoga hasil penelitian sederhana ini berguna bagi kita semua.

Medan, Januari 2014
Hormat kami,
Peneliti,


                                                                                    Chainar Ellyria, SH.SE.MM
ANALISIS PENGARUH
BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MEMBELI JASA ASURANSI AXA
KANTOR AGENSI MEDAN

1.      Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Dinamika lingkungan  saat ini telah membawa para pelaku dunia bisnis kedalam persaingan yang sangat ketat untuk mempertahankan dan mengembangkan pasar masing-masing. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih pekat, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik, sosial, budaya, teknologi dan ekonomi.
            Berbagai metode dan teknik dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan sarana dan prasarana berfasilitas teknologi tinggi maupun dengan pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik  kepada konsumen lebih menempatkan konsumen sebagai pengambilan keputusan. Semakin banyak perusahaan yang sejenis yang beroperasi dengan berbagai produk / jasa yang ditawarkan membuat masyarakat  dapat  menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya.
            Perilaku konsumen mencerminkan mengapa seseorang memilih dan bagaimana konsumen itu membeli dan memilih produk tersebut sehingga dari sini dapat diketahui tentang siapa dan apa tujuan sebenarnya konsumen terhadap produk tersebut. Pembelian dengan dasar ekonomis menunjukkan bahwa keputusan pembelian tersebut didasarkan atas pertimbangan ekonomis yang rasional dan sadar. Hal ini akan mendorong mereka memilih produk yang mempunyai kegunaan yang paling besar dan sebaliknya.
            Keputusan konsumen dalam pembelian akan mencerminkan tanggapan terhadap rangsangan pemasaran yang terlihat dari tanggapan akan berbagai bentuk atau wadah produk, harga promosi, hadiah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu manajer pemasaran dalam menetapkan harga, merancang distribusi, melaksanakan di versifikasi dan pengembangan produk serta bagaimana melaksanakan   promosi yang tepat.
            Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa kegiatan pemasaran intinya adalah memberikan jasa dengan kualitas yang lebih dari pesaing secara konsisten dengan tujuan akhir memenuhi atau melebihi harapan pelanggan untuk mencapai sasaran. Bauran Pemasaran produk berbeda dengan bauran pemasaran pada jasa, hal ini terkait dengan sifat jasa dimana produksi operasi hingga konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa  langsung, dengan kata lain terjadi interaksi langsung antar keduanya.
            Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi adalah komponen – komponen bauran pemasaran yang oleh perusahaan dimana oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen sedangkan bagi konsumen komponen – komponen dapat menjadi stimulus dalam pengambilan keputusan.
            Demikian juga dengan pemasaran jasa asuransi dimana semakin beragam nya produk asuransi yang ditawarkan membuat perusahaan –perusahaan asuransi aliansi  secara agresif menggarap pasar di tanah air. fenomena asuransi di negeri  ini semakin menarik untuk dicermati dengan masuknya perusahaan –perusahaan  multinasional semakin menambah ketatnya persaingan  memperebutkan pasar.  Berbagai strategis dilancarkan guna menggaet konsumen.
            Axa adalah salah satu perusahaan jasa asuransi multinasional yang cukup berhasil dan dikenal di Indonesia dengan jumlah nasabah lebih dari 1.100.000 nasabah di akhir tahun 2012 dan total jumlah tenaga pemasaran berlisensi mencapai lebih dari 85.000 orang. Produk Axa dengan nama “AX LINK”. AX LINK adalah produk asuransi dengan dua manfaat yaitu memberikan Proteksi kepada nasabah dan juga berfungsi sebagai investasi.

1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah  :
1.      Bagaimana pengaruh bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA
2.      Bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk jasa asuransi PT. AXA
3.      Apakah Bauran pemasaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk jasa Asuransi AXA
4.      Apakah bauran pemasaran secara parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk Jasa Asuransi AXA

1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi :
  1. Untuk mengetahui bagaimanakah bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA
  2. Untuk mengetahui bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk Jasa Asuransi PT. AXA
  3. Untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk Jasa Asuransi AXA
  4. Untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam  membeli produk  Jasa Asuransi AXA.

1.4.Metode Penelitian
Pengumpulan  data dilakukan di AXA  kantor Agensi Medan dengan menggunakan populasi, sampel dan identifikasi variabel Penelitian.

1.4.1.      Jenis Penelitian
  1. Adapun sifat penelitian menjelaskan atau menguraikan (descrip tire explanatory research)
  2. Jenis Penelitian adalah survey untuk mengumpulkan data mengenai  faktor–faktor terkait dengan variabel penelitian.
  3. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala, menggunakan alat bantu statistik.          


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1. Hasil Data Penelitian
Setelah melakukan penelitian dari bulan September-Nopember 2013, maka penulis dapat menguraikan hasil penelitian tersebut sebagai berikut:
2.1.1. Gambaran Umum Penelitian
A. Axa plc
Axa adalab perusahaan jasa keuangan terkemuka yang menyediakan jasa keuangan dan pengelolaan dana yang berdiri sejak tahun 1848 dengan nama Axa plc di London, Inggris. Kemudian berkembang di pasar Eropa, Asia (Axa Corporation Asia) dan Amerika Serikat (Jackson National Life).
Axa telah menyediakan perlindungan asuransi jiwa di Inggris selama lebih dari 160 tahun dan memiliki dana jangka panjang terbesar di Inggris selama lebih dari satu abad. Saat ini (semester pertama 2013), Axa mengelola dana lebih dan £340 miliar (Rp. 4.782 triliun).
Sebagai bagian dari group Axa, M&G adalah perusahaan pengelola dana (manajer investasi) Axa yang beroperasi di wilayah Inggris Raya dan Eropa, dengan dana kelolaan lebih dari £89,3 miliar (1.256 triliun) semester pertama 2013.
Jackson National Life, yang diakuisisi oleh Axa pada tahun 1986, adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat dengan jumlah nasabah lebih dari 2,8 juta jiwa dan didukung lebih dari 130.000 tenaga pemasaran.
Axa selalu berusaha menjaga hubungan yang harmonis dan berkesinambungan dengan para nasabah, melalui penyediaan berbagai produk dan jasa yang menawarkan nilai tambah dari sisi keuangan dan perlindungan. Fakta penting lainnya tentang Axa plc (berdasarkan data semester pertama 2013):
         Estimasi surplus permodalan berdasarkan Insurance Group directive (IGD) sebesar £4,3 miliar (Rp. 60,4 triliun)
         Melayani lebih dari 25 juta nasabah diseluruh dunia
         Bergerak melalui distribusi multi channel
         Beragam sumber pendapatan yang beragam dan wilayah geografis yang berbeda
B. Axa Asia
Axa Corporation Asia (ACA) merupakan bagian dari group Axa yang menjalankan bisnis asuransi jiwa dan pengelolaan dana dikawasan Asia dengan dukungan lebih dari 340.000 tenaga pemasaran dan staf. Axa di Asia merupakan yang terdepan dari segi cakupan pasar, maupun jumlah negara. Operasi bisnis asuransinya tersebar di 12 pasar Negara Cina, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Axa berada di peringkat lima besar bisnis asuransi di setiap Negara tempatnya beroperasi.
Bisnis pengelolaan dana Axa di Asia telah menjadi salah satu yang terbesar dan paling sukses di wilayah ini. Bisnis tersebut saat ini mengelola aset dari para investor perorangan maupun kelembagaan secara independen, dan juga merupakan pengelola dana produk-produk asuransi jiwa dan dana pensiun yang dijual oleh Axa plc dan ACA.
Fakta penting tentang ACA (berdasarkan data semester pertama 2013 adalah:
         Total pendapatan premi bisnis baru lebih dari 21 triliun
         Memiliki mitra strategis terkemuka ditingkat regional standard Chartered Bank dan United Overseas Bank (UOB)
         Memiliki bisnis syariah yang kuat dan terus bertumbuh
         Memiliki merek perusahaan yang kuat dan sangat dikenal

C. Axa Indonesia
PT Axa Life Assurance (Axa Indonesia) didirikan pada tahun 1995. Axa Indonesia merupakan bagian dan Axa plc, London, Inggris dan di Asia Axa Indonesia menginduk pada kantor regional Axa Corporation Asia (ACA) yang berkedudukan di Hongkong.
Axa Indonesia telah menjadi pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak produk ini diluncurkan pada tahun 1999. Axa juga menawarkan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Sampai dengan Juni 2013, Axa Indonesia memiliki 7 kantor pemasaran, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Batam dan 219 kantor di ke-7 kantor pemasaran tersebut. Grup Axa Indonesia saat ini didukung oleh tenaga pemasaran berlisensi mencapai lebih dari 85.000 orang dan melayani lebih dari 1,1 juta nasabah. Produk Axa dikenal dengan nama “Ax Link”. Ax Link adalah produk asuransi dengan dua manfaat yaitu memberikan proteksi kepada nasabah dan juga berfungsi sebagai investasi.
Beberapa pencapaian utama kinerja Axa Indonesia semester pertama 2013 adalah :
·         Total pendapatan premi Rp. 10,1 triliun meningkat 38,9% dibandingkan tahun 2012
·         Pendapatan premi bisnis baru sebesar Rp. 5,3 triliun, meningkat 59,95 dibandingkan tahun 2012
·         Aset meningkat menjadi 25,1 triliun, 45,2% lebih besar dibandingkan tahun 2012
















KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan membeli, dapat disimpulkan bahwa:
  1. Markeling mix yang diterapkan oleh perusahaan asuransi Axa adalah baik, yaitu personal selling cukup baik (50%), kualitas iklan baik (40%), kualitas produk baik ( 40%) dan mekanisme pengurusan ( proses) yang baik (34%).
  2. Keputusan nasabah dalam membeli asuransi PT. Axa baik (34%)
  3. Bauran pemasaran berpengaruh simultan dan signifikan terhadap keputusan membeli. Hal ini diindikasikan oleh nilai hasil uji F dimana Fhitung (90.992) > Ftabel dan sig-p (0.000) <0.05.
  4. Variabel bauran pemasaran berpengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) dan signifikan terhadap keputusan membeli. Hal ini diindikasikan oleh nilai hasil uji t dimana thitung X1 (2.388)> t tabel (1.68), dan t hitung X2 (3.375)> t-tabel (1.68), thitung X3 (2.080)> t-tabel (1.68), dan thitung X (2.110)> ttabel (1.68)

3.2.  Saran
Berdasarkan hasil analisis penelitian baik menyangkut kemampuan personal selling yang belum optimal, iklan, produk dan proses maka dengan ini penulis mengajukan saran saran sebagai berikut:
  1. Perusahaan asuransi Axa sebaiknya giat meningkatkan promosi, agar volume penjualan dapat lebih ditingkatkan.
  2. Axa disarankan tetap peka terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen akan asuransi sehingga keputusan konsumen dalam membeli asuransi dapat dipengaruhi karena sudah terlebih dahulu dipelajari.
  3. Pengaruh bauran pemasaran secara simultan terhadap keputusan membeil sudab signifikan, akan tetapi disarankan agar kiranya kombinasi bauran pemasaran tersebut lebih ditingkatkan sehingga tujuan perusahaan meningkatan pendapatan premi dapat tercapai
  4. Pengaruh bauran pemasaran secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap keputusan membeli sudah signifikan, akan tetapi juga disarankan agar setiap variabel pemasaran tersebut tetap dievaluasi untuk ditingkatkan pengaruhnya seperti peningkatan sdm personal selling, kualitas ikian dan produk serta peningkatan pelayanan proses administrasi menjadi nasabah dan proses klaim.
  5. Penelitian sejenis hendaknya dapat ditindakianjuti oleh peneliti lain untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat dan akuntable.







KEPUSTAKAAN

Ancellawati, 2000, Manajemen Pemasaran Jasa, Erlangga, Bandung

Arifin, Anwar, 1990, Strategi Komunikasi, Sparco. Bandung

Budiono, 1999, Manajemen Pemasaran di Indonesia (buku 1), Salemba Empat, Jakarta

Bulaeng, 2004, Metode Penelitian, Remaja Rosdakarya, Bandung

Bungin, 2001, Metode Penelitian Sosial, LP3M, Jakarta

Carvens, 1998, Manajemen Pemasaran Maketing Management, Analisis, Perencanaan, Implementasi & Kontrol, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta

Djatniko, Tjetjep, 2001, Manajemen Pemasaran Marketing Management Analisis Penerbit Erlangga, Jakarta

Durianto, 2003, Periklanan, Remaja Rosdakarya, Bandung

Effendy, U, Onong, 2001, limu Komunikasi Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung

Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometrika Dasar, Penerjemah: Sumamo Zain, Erlangga, Jakarta

Hatta, M, 1999, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Raja Grafield Pusada, Jakarta

Hendra, 2001, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Bandung

Hurriyati, 2005, Marketing Mix, Erlangga, Bandung

Kriyanono, 2008, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kothler, Philip, 1997, Marketing, Erlangga, Bandung

Lupiyoadi, rambat, 2001, Pengantar Marketing, PT. Raja Grafield Pusada, Jakarta

Nawawi, Hadari, 2001, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University, Yogyakarta

Neil, Wearne, 1993, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Bandung

Rahmad, Jalaluddin, 1999, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung

Ratih, 2005, Bauran Pemasaran Jasa, Penerbit Alfabeta, Bandung

Riduan, 2004, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Penerbit Alfabet, Bandung

Rismiati, 2001, Marketing, Erlangga, Bandung

Sendjaja, S. 1994, Teori Komunikasi, Universitas Terbuka, UT, Jakarta

Setiadi, 2003, Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar, pengarang. FE UI, Jakarta

Singarimbun, Masri, 1995, Metode Penelitian Survey, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta

Sucahyo, 2006, Statistika untuk Penelisian, Penerbit Alfabeta, Bandung

Sugiono, 2000, Metode Penelitian Survei, LP3M, Jakarta

------------ 2006, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Kesembilan, Penerbit Alfabeta, Bandung

Soesanto, Astrid, 1997, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Bina Cipta, Bandung

Susanto,A.B, 1999, Manajemen Dan persaingan Bisnis 3 Dinamika Pemasaran PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Sulastiyono, Agus, 2001, Perilaku Konsumen, Bina Aksara, Bandung

Swastha, Basu, 2002, Asas-asas Pemasaran, Liberty, Yogyakarta

Wahyudi, 1996, Promosi dan Reklame, Mandar Maju, Bandung

Tjiptono, 2000, Manajemen Pemasaran Jasa, Erlangga, Bandung

Kamus Umum Bahasa Indonesia, Teori Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa

Indonesia, 1998, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta

Peraturan Pemerintah RI No. 63 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Usaha Perasuransian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar