Diterbitkan pada Jurnal Sains dan Teknolgi ISTP, No. 02, Vol. 02, Maret 2015
ABSTRACT
By: Chainar Elliria
Analysis of Influence Marketing Mix Customer
Buying Decision Against AXA insurance Services Office Agency Medan. Many
factors affect the decision of consumer behaviour in the purchase of goods and
services Consumers in the purchase decision will reflect responses to marketing
stimuli were visible from the responses of the various forms or container
product, price, promotion, and other gifts This greatly helps marketing
managers in pricing, distribution designing, implementing diversification and
product development as well as how to implement proper promotion
The problem is formulated based on the
phenomenon that is raised in this study is how the marketing mix of insurance
services performed by PT AXA?, How is the consumer ‘s decision to purchase
insurance products of PT . AXA? Is marketing mix simultaneously and partially
influence the customer’s decision to buy the product Axa Insurance services ?, The
purpose of the study was to determine how the marketing mix of insurance
services performed by PT AXA, to determine how the consumer decision to
purchase insurance products of PT AXA to determine whether the marketing mix
variables simultaneously and partially influence the customer’s decision to buy
AXA Insurance Product Services
Universe in this study is a customer AXA Agency
Office Medan City who entered during August - November 2013, amounting to 1085
customers The sampling technique used is the technique accidental if the
research will be carried out by multivariate analysis (correlation or multiple
regression), the number of sample members at least 10 times the number of
variables studied ( free plus bound ) the number of samples in this study were
50 respondents . The variable in this study is the independent variable: namely
Personal Selling X1 , X2, namely Ad, X3 is the product,
X4 is the process the dependent variable / Y ie Purchasing Decisions
The findings obtained by the influence of
marketing mix over the customer’s decision to buy the product Axa
simultaneously ( F test ) was significantly affected by the F - count (90
992)> F - table and sig - p (0.000) > 0.05 , and the partial (t test) is
significantly affected by variables X1 (personal selling) has a value oft-test
= 2.388> t - table value = 1.68, X2 (ad) has a value oft-test = 3.375 >1
- table value = 1.68 variable X3 ( product) t - count = 2080> t -
table value = 1.68, variable X4 (process) has a value oft-test =
2.110> t - table value = 1.68 . This means that the hypothesis is accepted .
Deteminasi coefficient ( R) = 0.890, meaning that the influence of the
marketing mix for the decision to buy is at 89 % . While the remaining 11 %
were influenced by other factors not examined.
ABSTRAK
Oleh: Chainar Elliria
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Nasabah Membeli Jasa Asuransi Axa Kantor Agensi Medan”.
Banyak faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam keputusan pembelian barang dan jasa. Keputusan konsumen
dalam pembelian akan mencerminkan tanggapan terhadap rangsangan pemasaran yang
terlihat dan tanggapan akan berbagai bentuk atau wadah produk, harga, promosi,
hadiah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu manajer pemasaran dalam
menetapkan harga, merancang distribusi, melaksanakan diversifikasi dan
pengembangan produk serta bagaimana melaksanakan promosi yang tepat.
Masalah yang dirumuskan berdasarkan
fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bauran
pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA?, bagaimanakah keputusan
konsumen dalam membeli produk jasa asuransi PT. AXA?, Apakah bauran pemasaran
secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
membeli produk jasa Asuransi AXA?, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
bagaimanakah bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA, untuk
mengetahui bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk jasa asuransi
PT. AXA, untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara simultan dan
parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli Produk Jasa
Asuransi AXA,
Universe dalam penelitian ini adalah
nasabah AXA Kantor Agensi Medan yang masuk selama bulan Agustus-Nopember 2013
yang berjumlah 1085 nasabah. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik
Aksidental. Bila dalam penelitian akan dilakukan analisis dengan multivariate
(korelasi atau regresi berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dan jumlah variabel yang diteliti (bebas ditambah terikat). maka jumlah sampel
pada penelitian mi adalah 50 orang respoden. Variabel dalam penelitian ini
adalah variabel bebas X1 yaitu Personal Selling, X2 yaitu Iklan, X3 yaitu
produk, X4 yaitu proses, variabel terikat / Y yaitu Keputusan Membeli.
Temuan yang diperoleh yakni pengaruh
bauran pemasaran atas keputusan nasabah membeli produk AXA secara serempak (uji
F) adalah berpengaruh secara signifikan dengan F-hitung (90.992)>
F-tabel dan sig-p (0.000) <0.05, dan secara parsial (uji t)
adalah berpengaruh secara signifikan dengan variabel X1 (personal
selling memiliki nilai t hitung 2.388 > nilai t-tabel
= 1.68, variabel X2 (iklan) memiliki nilai thitung =
3.375> nilai t-tabel = 1.68, variabel X3 (produk) t-hitung
= 2.080> nilai t tabel = 1.68, variabel X4
(proses) memiliki nilai thitung = 2.110> nilai t-tabel
= 1.68. Hal ini berarti Hipotesis diterima. Koefisien Deteminasi (R) = 0.890,
artinya bahwa besarnya pengaruh bauran pemasaran atas keputusan membeli adalah
sebesar 89%. Sedangkan sisanya 11% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti.
KATA PENGANTAR
Dosen sebagai salah satu
unsur sivitas akademika memiliki kewajiban mengemban tridarma perguruan tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan untuk memenuhi kewajiban sebagai staf pengajar di
fakultas ekonomi UDA. Disamping itu penulis melaksanakan riset ini karena
tertarik pada aspek bauran pemasaran jasa asuransi dalam hubungannya dengan
keputusan pembelian nasabah pada PT.AXA Insurance kantor agensi Medan.
Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam mempersiapkan proposal hingga pada penyelesaian penelitian yang sederhana
ini, antara lain: Rekan dosen di program studi manajemen FE-UDA; Pimpinan PT.AXA
Insurance Indonesia kantor agensi Medan; Para karyawan dan nasabah perusahaan
yang dengan iklas mengisi kuesioner yang diajukan; Dekan Fakultas Ekonomi;
Kepala Lemlit UDA; Rektor Universitas Darma Agung yang memiliki komitmen yang
kuat dalam pengembangan institusi dalam segala aspek.
Hasil penelitian ini
mungkin masih memiliki kelemahan, oleh sebab itu masukan-masukan yang
konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata peneliti mengucapkan
“tak ada gading yang tak retak”. Semoga hasil penelitian sederhana ini berguna
bagi kita semua.
Medan, Januari 2014
Hormat kami,
Peneliti,
Chainar
Ellyria, SH.SE.MM
ANALISIS PENGARUH
BAURAN PEMASARAN
TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MEMBELI JASA
ASURANSI AXA
KANTOR AGENSI MEDAN
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Dinamika lingkungan saat ini telah membawa para pelaku dunia
bisnis kedalam persaingan yang sangat ketat untuk mempertahankan dan
mengembangkan pasar masing-masing. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih
pekat, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik, sosial,
budaya, teknologi dan ekonomi.
Berbagai
metode dan teknik dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui
peningkatan sarana dan prasarana berfasilitas teknologi tinggi maupun dengan
pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen lebih menempatkan konsumen
sebagai pengambilan keputusan. Semakin banyak perusahaan yang sejenis yang
beroperasi dengan berbagai produk / jasa yang ditawarkan membuat
masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan
kebutuhannya.
Perilaku
konsumen mencerminkan mengapa seseorang memilih dan bagaimana konsumen itu
membeli dan memilih produk tersebut sehingga dari sini dapat diketahui tentang
siapa dan apa tujuan sebenarnya konsumen terhadap produk tersebut. Pembelian
dengan dasar ekonomis menunjukkan bahwa keputusan pembelian tersebut didasarkan
atas pertimbangan ekonomis yang rasional dan sadar. Hal ini akan mendorong
mereka memilih produk yang mempunyai kegunaan yang paling besar dan sebaliknya.
Keputusan
konsumen dalam pembelian akan mencerminkan tanggapan terhadap rangsangan
pemasaran yang terlihat dari tanggapan akan berbagai bentuk atau wadah produk,
harga promosi, hadiah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu manajer pemasaran
dalam menetapkan harga, merancang distribusi, melaksanakan di versifikasi dan
pengembangan produk serta bagaimana melaksanakan promosi yang tepat.
Sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang jasa kegiatan pemasaran intinya adalah
memberikan jasa dengan kualitas yang lebih dari pesaing secara konsisten dengan
tujuan akhir memenuhi atau melebihi harapan pelanggan untuk mencapai sasaran.
Bauran Pemasaran produk berbeda dengan bauran pemasaran pada jasa, hal ini
terkait dengan sifat jasa dimana produksi operasi hingga konsumsi merupakan
suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan
pemberi jasa langsung, dengan kata lain
terjadi interaksi langsung antar keduanya.
Bauran
Pemasaran (Marketing Mix) terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi
adalah komponen – komponen bauran pemasaran yang oleh perusahaan dimana oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen sedangkan bagi konsumen
komponen – komponen dapat menjadi stimulus dalam pengambilan keputusan.
Demikian
juga dengan pemasaran jasa asuransi dimana semakin beragam nya produk asuransi
yang ditawarkan membuat perusahaan –perusahaan asuransi aliansi secara agresif menggarap pasar di tanah air.
fenomena asuransi di negeri ini semakin
menarik untuk dicermati dengan masuknya perusahaan –perusahaan multinasional semakin menambah ketatnya
persaingan memperebutkan pasar. Berbagai strategis dilancarkan guna menggaet
konsumen.
Axa
adalah salah satu perusahaan jasa asuransi multinasional yang cukup berhasil
dan dikenal di Indonesia dengan jumlah nasabah lebih dari 1.100.000 nasabah di
akhir tahun 2012 dan total jumlah tenaga pemasaran berlisensi mencapai lebih
dari 85.000 orang. Produk Axa dengan nama “AX LINK”. AX LINK adalah produk
asuransi dengan dua manfaat yaitu memberikan Proteksi kepada nasabah dan juga
berfungsi sebagai investasi.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh bauran pemasaran
jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA
2. Bagaimanakah keputusan konsumen
dalam membeli produk jasa asuransi PT. AXA
3. Apakah Bauran pemasaran secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk
jasa Asuransi AXA
4. Apakah bauran pemasaran secara
parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk Jasa
Asuransi AXA
1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari
penelitian ini meliputi :
- Untuk mengetahui bagaimanakah bauran pemasaran jasa asuransi yang dilakukan oleh PT. AXA
- Untuk mengetahui bagaimanakah keputusan konsumen dalam membeli produk Jasa Asuransi PT. AXA
- Untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk Jasa Asuransi AXA
- Untuk mengetahui apakah variabel bauran pemasaran secara sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk Jasa Asuransi AXA.
1.4.Metode Penelitian
Pengumpulan data dilakukan di AXA kantor Agensi Medan dengan menggunakan populasi, sampel dan
identifikasi variabel Penelitian.
1.4.1.
Jenis Penelitian
- Adapun sifat penelitian menjelaskan atau menguraikan (descrip tire explanatory research)
- Jenis Penelitian adalah survey untuk mengumpulkan data mengenai faktor–faktor terkait dengan variabel penelitian.
- Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala, menggunakan alat bantu statistik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2.1. Hasil Data Penelitian
Setelah melakukan
penelitian dari bulan September-Nopember 2013, maka penulis dapat menguraikan
hasil penelitian tersebut sebagai berikut:
2.1.1. Gambaran Umum Penelitian
A. Axa plc
Axa adalab perusahaan
jasa keuangan terkemuka yang menyediakan jasa keuangan dan pengelolaan dana
yang berdiri sejak tahun 1848 dengan nama Axa plc di London, Inggris. Kemudian
berkembang di pasar Eropa, Asia (Axa
Corporation Asia) dan Amerika Serikat (Jackson National Life).
Axa telah menyediakan
perlindungan asuransi jiwa di Inggris selama lebih dari 160 tahun dan memiliki
dana jangka panjang terbesar di Inggris selama lebih dari satu abad. Saat ini
(semester pertama 2013), Axa mengelola dana lebih dan £340 miliar (Rp. 4.782
triliun).
Sebagai bagian dari
group Axa, M&G adalah perusahaan pengelola dana (manajer investasi) Axa
yang beroperasi di wilayah Inggris Raya dan Eropa, dengan dana kelolaan lebih
dari £89,3 miliar (1.256 triliun) semester pertama 2013.
Jackson National Life,
yang diakuisisi oleh Axa pada tahun 1986, adalah salah satu perusahaan asuransi
jiwa terbesar yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat dengan jumlah nasabah
lebih dari 2,8 juta jiwa dan didukung lebih dari 130.000 tenaga pemasaran.
Axa selalu berusaha menjaga
hubungan yang harmonis dan berkesinambungan dengan para nasabah, melalui
penyediaan berbagai produk dan jasa yang menawarkan nilai tambah dari sisi
keuangan dan perlindungan. Fakta penting lainnya tentang Axa plc (berdasarkan
data semester pertama 2013):
•
Estimasi
surplus permodalan berdasarkan Insurance Group directive (IGD) sebesar £4,3
miliar (Rp. 60,4 triliun)
•
Melayani
lebih dari 25 juta nasabah diseluruh dunia
•
Bergerak
melalui distribusi multi channel
•
Beragam
sumber pendapatan yang beragam dan wilayah geografis yang berbeda
B. Axa Asia
Axa Corporation Asia
(ACA) merupakan bagian dari group Axa yang menjalankan bisnis asuransi jiwa dan
pengelolaan dana dikawasan Asia dengan
dukungan lebih dari 340.000 tenaga pemasaran dan staf. Axa di Asia merupakan
yang terdepan dari segi cakupan pasar, maupun jumlah negara. Operasi bisnis
asuransinya tersebar di 12 pasar Negara Cina, Hongkong, India, Indonesia,
Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Axa
berada di peringkat lima besar bisnis asuransi di setiap Negara tempatnya
beroperasi.
Bisnis pengelolaan dana
Axa di Asia telah menjadi salah satu yang terbesar dan paling sukses di wilayah
ini. Bisnis tersebut saat ini mengelola aset dari para investor perorangan
maupun kelembagaan secara independen, dan juga merupakan pengelola dana
produk-produk asuransi jiwa dan dana pensiun yang dijual oleh Axa plc dan ACA.
Fakta penting tentang
ACA (berdasarkan data semester pertama 2013 adalah:
•
Total
pendapatan premi bisnis baru lebih dari 21 triliun
•
Memiliki
mitra strategis terkemuka ditingkat regional standard Chartered Bank dan United
Overseas Bank (UOB)
•
Memiliki
bisnis syariah yang kuat dan terus bertumbuh
•
Memiliki
merek perusahaan yang kuat dan sangat dikenal
C. Axa Indonesia
PT Axa Life Assurance
(Axa Indonesia)
didirikan pada tahun 1995. Axa Indonesia
merupakan bagian dan Axa plc, London, Inggris
dan di Asia Axa Indonesia
menginduk pada kantor regional Axa Corporation Asia (ACA) yang berkedudukan di
Hongkong.
Axa Indonesia telah menjadi pemimpin
pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi
(unit link) sejak produk ini diluncurkan pada tahun 1999. Axa juga menawarkan
berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Sampai dengan Juni 2013,
Axa Indonesia
memiliki 7 kantor pemasaran, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya,
Denpasar, dan Batam dan 219 kantor di ke-7 kantor pemasaran tersebut. Grup Axa Indonesia saat ini
didukung oleh tenaga pemasaran berlisensi mencapai lebih dari 85.000 orang dan
melayani lebih dari 1,1 juta nasabah. Produk Axa dikenal dengan nama “Ax Link”.
Ax Link adalah produk asuransi dengan dua manfaat yaitu memberikan proteksi
kepada nasabah dan juga berfungsi sebagai investasi.
Beberapa pencapaian
utama kinerja Axa Indonesia semester pertama 2013 adalah :
·
Total
pendapatan premi Rp. 10,1 triliun meningkat 38,9% dibandingkan tahun 2012
·
Pendapatan
premi bisnis baru sebesar Rp. 5,3 triliun, meningkat 59,95 dibandingkan tahun
2012
·
Aset
meningkat menjadi 25,1 triliun, 45,2% lebih besar dibandingkan tahun 2012
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis
data yang telah dilakukan tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan
membeli, dapat disimpulkan bahwa:
- Markeling mix yang diterapkan oleh perusahaan asuransi Axa adalah baik, yaitu personal selling cukup baik (50%), kualitas iklan baik (40%), kualitas produk baik ( 40%) dan mekanisme pengurusan ( proses) yang baik (34%).
- Keputusan nasabah dalam membeli asuransi PT. Axa baik (34%)
- Bauran pemasaran berpengaruh simultan dan signifikan terhadap keputusan membeli. Hal ini diindikasikan oleh nilai hasil uji F dimana Fhitung (90.992) > Ftabel dan sig-p (0.000) <0.05.
- Variabel bauran pemasaran berpengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) dan signifikan terhadap keputusan membeli. Hal ini diindikasikan oleh nilai hasil uji t dimana thitung X1 (2.388)> t tabel (1.68), dan t hitung X2 (3.375)> t-tabel (1.68), thitung X3 (2.080)> t-tabel (1.68), dan thitung X (2.110)> ttabel (1.68)
3.2. Saran
Berdasarkan hasil
analisis penelitian baik menyangkut kemampuan personal selling yang belum
optimal, iklan, produk dan proses maka dengan ini penulis mengajukan saran
saran sebagai berikut:
- Perusahaan asuransi Axa sebaiknya giat meningkatkan promosi, agar volume penjualan dapat lebih ditingkatkan.
- Axa disarankan tetap peka terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen akan asuransi sehingga keputusan konsumen dalam membeli asuransi dapat dipengaruhi karena sudah terlebih dahulu dipelajari.
- Pengaruh bauran pemasaran secara simultan terhadap keputusan membeil sudab signifikan, akan tetapi disarankan agar kiranya kombinasi bauran pemasaran tersebut lebih ditingkatkan sehingga tujuan perusahaan meningkatan pendapatan premi dapat tercapai
- Pengaruh bauran pemasaran secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap keputusan membeli sudah signifikan, akan tetapi juga disarankan agar setiap variabel pemasaran tersebut tetap dievaluasi untuk ditingkatkan pengaruhnya seperti peningkatan sdm personal selling, kualitas ikian dan produk serta peningkatan pelayanan proses administrasi menjadi nasabah dan proses klaim.
- Penelitian sejenis hendaknya dapat ditindakianjuti oleh peneliti lain untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat dan akuntable.
KEPUSTAKAAN
Ancellawati, 2000, Manajemen Pemasaran Jasa, Erlangga,
Bandung
Arifin, Anwar, 1990, Strategi Komunikasi,
Sparco. Bandung
Budiono,
1999, Manajemen Pemasaran di Indonesia (buku 1), Salemba Empat, Jakarta
Bulaeng,
2004, Metode Penelitian, Remaja Rosdakarya, Bandung
Bungin,
2001, Metode Penelitian Sosial, LP3M, Jakarta
Carvens,
1998, Manajemen Pemasaran Maketing Management, Analisis, Perencanaan, Implementasi
& Kontrol, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta
Djatniko,
Tjetjep, 2001, Manajemen Pemasaran Marketing Management Analisis Penerbit
Erlangga, Jakarta
Durianto,
2003, Periklanan, Remaja Rosdakarya, Bandung
Effendy,
U, Onong, 2001, limu Komunikasi Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung
Gujarati,
Damodar, 2003, Ekonometrika Dasar, Penerjemah: Sumamo Zain, Erlangga, Jakarta
Hatta,
M, 1999, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Raja Grafield Pusada, Jakarta
Hendra,
2001, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Bandung
Hurriyati,
2005, Marketing Mix, Erlangga, Bandung
Kriyanono,
2008, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Kothler,
Philip, 1997, Marketing, Erlangga, Bandung
Lupiyoadi,
rambat, 2001, Pengantar Marketing, PT. Raja Grafield Pusada, Jakarta
Nawawi,
Hadari, 2001, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University, Yogyakarta
Neil,
Wearne, 1993, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Bandung
Rahmad,
Jalaluddin, 1999, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung
Ratih,
2005, Bauran Pemasaran Jasa, Penerbit Alfabeta, Bandung
Riduan,
2004, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Penerbit Alfabet, Bandung
Rismiati,
2001, Marketing, Erlangga, Bandung
Sendjaja,
S. 1994, Teori Komunikasi, Universitas Terbuka, UT, Jakarta
Setiadi,
2003, Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar, pengarang. FE UI, Jakarta
Singarimbun,
Masri, 1995, Metode Penelitian Survey, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta
Sucahyo,
2006, Statistika untuk Penelisian, Penerbit Alfabeta, Bandung
Sugiono,
2000, Metode Penelitian Survei, LP3M, Jakarta
------------
2006, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Kesembilan, Penerbit Alfabeta,
Bandung
Soesanto,
Astrid, 1997, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Bina Cipta, Bandung
Susanto,A.B,
1999, Manajemen Dan persaingan Bisnis 3 Dinamika Pemasaran PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta
Sulastiyono,
Agus, 2001, Perilaku Konsumen, Bina Aksara, Bandung
Swastha,
Basu, 2002, Asas-asas Pemasaran, Liberty,
Yogyakarta
Wahyudi,
1996, Promosi dan Reklame, Mandar Maju, Bandung
Tjiptono,
2000, Manajemen Pemasaran Jasa, Erlangga, Bandung
Kamus
Umum Bahasa Indonesia,
Teori Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa
Indonesia,
1998, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta
Peraturan
Pemerintah RI No. 63 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Usaha Perasuransian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar